IMPORTANT, MUST BE READ... : sebar kan Soto Ayam Lamongan Cak Har, Surabaya yang Laris Gila !
Title : sebar kan Soto Ayam Lamongan Cak Har, Surabaya yang Laris Gila !
sebar kan Soto Ayam Lamongan Cak Har, Surabaya yang Laris Gila !
IMPORTANT, MUST BE READ... Mungkin butuh waktu beberapa kali kunjungan ke Surabaya untuk dapat merasakan semua kuliner-kuliner tradisional yang direkomendasikan di sana. Jika disuruh tinggal dua atau tiga hari di Surabaya untuk merasakan seluruh masakan tradisional di sana, bisa-bisa aku food coma sebelum selesai merasakan semua.
Surabaya benar-benar menciptakan aku jatuh hati alasannya masakan tradisionalnya yang begitu beraneka rupa. Tak hanya beraneka rupa, harga kuliner di sana pun cukup ramah bagi kantong dan tak perlu khawatir bikin jebol. Petualangan rasa di Surabaya dimulai dengan perkenalan aku dengan mbak Yantie (bisa cek twitternya di @YantieArie). Dari beliaulah aku dikenalkan dengan masakan Surabaya yang memanjakan lidah. Penjelajahan masakan di Surabaya kali ini membawa aku untuk merasakan kelezatan Soto Ayam Lamongan Cak Har yang sangat populer di Kota Pahlawan ini.
Warung Soto Cak Har berlokasi di tempat Merr, tak jauh dari kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Jika kalian melewati Jalan Ir. H. Soekarno dan melihat banyak kendaraan beroda empat dan motor berjubel parkir di sana, sudah dipastikan itu yaitu lokasi warung Soto Ayam Lamongan Cak Har yang populer itu. Kesan pertama memasuki warung soto ini yaitu luas banget ! Iya, untuk ukuran sebuah warung soto, warung Soto Ayam Lamongan Cak Har ini tergolong super luas. Lebih terkesan sebagai tempat nongkrong daripada tempat jualan soto sih berdasarkan saya. Jangan salah ya, walaupun tempatnya super luas dan mempunyai daya tampung yang banyak, tapi warung Soto Ayam Lamongan Cak Har ini hampir tak pernah sepi oleh pembeli. Bahkan, di jam-jam tertentu terkadang kalian akan sulit menemukan tempat duduk yang kosong alasannya saking penuhnya dengan pembeli.
Usai menentukan tempat di bab non-smooking area, aku pun segera memesan makanan. Salah satu letak keunikan Soto Cak Har ini yaitu soal pelayanan yang diberikan kepada pembeli yang datang. Pembeli dapat memesan bab daging ayam sesuai selera. Misal, kita memesan daging ayam bab dada tanpa kulit, maka yang disajikan benar-benar bab daging dada ayam tanpa kulit, tidak ada adonan bab yang lain. Mau pesen brutu untuk adonan sotonya? Bisaa ! Memberikan isian daging pada soto sesuai dengan selera pelanggan, berdasarkan aku yaitu pandangan gres yang cukup menarik, alasannya tidak semua orang suka dengan bagian-bagian tertentu pada ayam, bab kulit atau brutu misalnya.
Tak usang menunggu kesudahannya pesanan soto ayam aku datang. Kesan pertama dengan Soto Cak Har? Porsinya sadis ! Iya, bagi aku yang terbiasa makan soto di tempat Solo atau Jogja, melihat porsi Soto Cak Har ini akan pribadi terkaget-kaget alasannya saking banyaknya. Walaupun di Jogja ada warung yang menjual soto gagrag Lamongan, namun porsi yang disajikan tak sebanyak ibarat di warung Soto Cak Har. Mungkin, kalau dikonversikan, satu porsi Soto Cak Har ini dapat sekitar tiga atau empat kali porsi soto ayam yang dijual di tempat Jogja atau Solo kali ya?
Soto Ayam Lamongan Cak Har mempunyai tampilan kuah kuning yang menggoda, nasinya terendam oleh kuah dengan taburan daun seledri, potongan daging ayam yang melimpah dan juga bubuk koya yang menggugah selera. Aroma kaldu ayam pribadi menyerebak ketika hidangan tiba disajikan di atas meja makan. Sajian sotonya hangat, lengkap dengan asap tipis yang mengepul dikala disajikan. Walaupun kaldu ayamnya terkesan kental dan sedikit bertekstur creamy, namun dikala menyantap Soto Cak Har ini terasa ringan dan sama sekali tidak terasa eneg. Kalian pun dapat menambahkan sambal, kecap dan jeruk nipis sesuai selera. Oh iya, jeruk nipis di sini disajikan utuh, tidak dipotong-potong ibarat di warung soto yang biasa aku temui. Jeruk nipis hanya dipotong dibagian ujungnya saja. Kata Mbak Yantie sih, jeruk nipis senagaja dibikin utuh biar menjaga sarinya tetap melimpah dan tidak cepat kering, ibarat ketika dipotong kecil-kecil. Secara keseluruhan sih, cita rasa Soto Lamongan Cak Har ini terasa gurih, agak cenderung asin sedikit bagi pengecap aku yang terbiasa dengan masakan manis. Gurih-gurih nagih !
Ada keunikan untuk menyantap Soto Cak Har ini. Biasanya orang Surabaya suka menambahkan bumbu poya atau koya untuk menyantap soto ini. Koya itu homogen bubuk gurih yang terbuat dari tumbukan kerupuk udang yang diberi suplemen bumbu. Di warung Soto Cak Har, pihak warung sengaja memperlihatkan satu toples penuh koya biar pembeli dapat mengambil bumbu koya tersebut sepuasnya. Mbak Yantie menyebut bumbu koya ini kolam butiran intan penuh kenikmatan ! Haha, benar saja, ketika menyantap soto Lamongan ini, terasa makin nikmat ketika menambahkan bumbu koya pada tiap sendok suapannya. Kuah soto yang creamy ditambah bumbu koya makin terasa maklegender dikala masuk ke dalam tenggorokan.
Saat tengah menikmati soto Cak Har, rasa kagum aku makin menjadi-jadi ketika melihat meja sebelah memesan krokotan alias balungan ayam. Porsinya super sadis, satu mangkok besar munjung-munjung berisi tetelan tulang ayam diberikan secara cuma-cuma kepada pembeli yang memesan. "Dik, untung tadi gak pesen krokotan, bisa-bisa kau food coma duluan sebelum selesai menghabiskan soto yang kau pesan", celetuk Mbak Yantie dengan cekikikan. Sepertinya kali ini aku benar-benar dibentuk shock dengan sajian sajian soto yang ada di warung Cak Har. Tak hanya porsi sotonya saja yang besar, minuman yang kami pesan, yaitu es teh anggun pun juga mempunyai ukuran yang besar. Saya benar-benar dibentuk kewalahan dengan porsi makan yang disajikan di warung Soto Ayam Lamongan Cak Har ini, ya walau pada kesudahannya tandas juga.
Ya, tak salah sih jikalau Soto Ayam Lamongan Cak Har menjadi salah satu masakan Surabaya yang wajib dicoba. Cita rasa soto ayam yang gurih dengan suplemen bumbu koya yang dapat diambil sesuai dengan selera, menciptakan pembeli puas dengan cita rasa soto yang disajikan. Kalau kalian sedang ke Surabaya, jangan lupa mampir icip-icip di warung Soto Ayam Lamongan Cak Har ini ya !
keterangan :
Warung Soto Ayam Lamongan Cak Har berada di Jalan Dr Ir. H Soekarno (Merr) Surabaya
buka dari pukul 07.00 hingga pukul 23.00 WIB
harga satu porsi soto Rp 18.000,00 (data bulan Maret 2016)
kalian dapat pesan setengah porsi jikalau kewalahan menghabiskan satu porsi, setengah porsi soto dihargai Rp 10.000,00 (data bulan Maret 2016)
 |
| Bagian pintu masuk utama di Warung Soto Ayam Cak Har |
Usai menentukan tempat di bab non-smooking area, aku pun segera memesan makanan. Salah satu letak keunikan Soto Cak Har ini yaitu soal pelayanan yang diberikan kepada pembeli yang datang. Pembeli dapat memesan bab daging ayam sesuai selera. Misal, kita memesan daging ayam bab dada tanpa kulit, maka yang disajikan benar-benar bab daging dada ayam tanpa kulit, tidak ada adonan bab yang lain. Mau pesen brutu untuk adonan sotonya? Bisaa ! Memberikan isian daging pada soto sesuai dengan selera pelanggan, berdasarkan aku yaitu pandangan gres yang cukup menarik, alasannya tidak semua orang suka dengan bagian-bagian tertentu pada ayam, bab kulit atau brutu misalnya.
Tak usang menunggu kesudahannya pesanan soto ayam aku datang. Kesan pertama dengan Soto Cak Har? Porsinya sadis ! Iya, bagi aku yang terbiasa makan soto di tempat Solo atau Jogja, melihat porsi Soto Cak Har ini akan pribadi terkaget-kaget alasannya saking banyaknya. Walaupun di Jogja ada warung yang menjual soto gagrag Lamongan, namun porsi yang disajikan tak sebanyak ibarat di warung Soto Cak Har. Mungkin, kalau dikonversikan, satu porsi Soto Cak Har ini dapat sekitar tiga atau empat kali porsi soto ayam yang dijual di tempat Jogja atau Solo kali ya?
Soto Ayam Lamongan Cak Har mempunyai tampilan kuah kuning yang menggoda, nasinya terendam oleh kuah dengan taburan daun seledri, potongan daging ayam yang melimpah dan juga bubuk koya yang menggugah selera. Aroma kaldu ayam pribadi menyerebak ketika hidangan tiba disajikan di atas meja makan. Sajian sotonya hangat, lengkap dengan asap tipis yang mengepul dikala disajikan. Walaupun kaldu ayamnya terkesan kental dan sedikit bertekstur creamy, namun dikala menyantap Soto Cak Har ini terasa ringan dan sama sekali tidak terasa eneg. Kalian pun dapat menambahkan sambal, kecap dan jeruk nipis sesuai selera. Oh iya, jeruk nipis di sini disajikan utuh, tidak dipotong-potong ibarat di warung soto yang biasa aku temui. Jeruk nipis hanya dipotong dibagian ujungnya saja. Kata Mbak Yantie sih, jeruk nipis senagaja dibikin utuh biar menjaga sarinya tetap melimpah dan tidak cepat kering, ibarat ketika dipotong kecil-kecil. Secara keseluruhan sih, cita rasa Soto Lamongan Cak Har ini terasa gurih, agak cenderung asin sedikit bagi pengecap aku yang terbiasa dengan masakan manis. Gurih-gurih nagih !
 |
| Bumbu koya, serbuk "intan" penuh kenikmatan |
Saat tengah menikmati soto Cak Har, rasa kagum aku makin menjadi-jadi ketika melihat meja sebelah memesan krokotan alias balungan ayam. Porsinya super sadis, satu mangkok besar munjung-munjung berisi tetelan tulang ayam diberikan secara cuma-cuma kepada pembeli yang memesan. "Dik, untung tadi gak pesen krokotan, bisa-bisa kau food coma duluan sebelum selesai menghabiskan soto yang kau pesan", celetuk Mbak Yantie dengan cekikikan. Sepertinya kali ini aku benar-benar dibentuk shock dengan sajian sajian soto yang ada di warung Cak Har. Tak hanya porsi sotonya saja yang besar, minuman yang kami pesan, yaitu es teh anggun pun juga mempunyai ukuran yang besar. Saya benar-benar dibentuk kewalahan dengan porsi makan yang disajikan di warung Soto Ayam Lamongan Cak Har ini, ya walau pada kesudahannya tandas juga.
Ya, tak salah sih jikalau Soto Ayam Lamongan Cak Har menjadi salah satu masakan Surabaya yang wajib dicoba. Cita rasa soto ayam yang gurih dengan suplemen bumbu koya yang dapat diambil sesuai dengan selera, menciptakan pembeli puas dengan cita rasa soto yang disajikan. Kalau kalian sedang ke Surabaya, jangan lupa mampir icip-icip di warung Soto Ayam Lamongan Cak Har ini ya !
keterangan :
Warung Soto Ayam Lamongan Cak Har berada di Jalan Dr Ir. H Soekarno (Merr) Surabaya
buka dari pukul 07.00 hingga pukul 23.00 WIB
harga satu porsi soto Rp 18.000,00 (data bulan Maret 2016)
kalian dapat pesan setengah porsi jikalau kewalahan menghabiskan satu porsi, setengah porsi soto dihargai Rp 10.000,00 (data bulan Maret 2016)
IMPORTANT, MUST BE READ...
Thank for your attention sebar kan Soto Ayam Lamongan Cak Har, Surabaya yang Laris Gila !
my blog sebar kan Soto Ayam Lamongan Cak Har, Surabaya yang Laris Gila !, Have a nice day.
0 Response to "sebar kan Soto Ayam Lamongan Cak Har, Surabaya yang Laris Gila !"
Posting Komentar