sebar kan Demi Seporsi Nasi Bebek Sinjay Cabang Kaza Surabaya

sebar kan Demi Seporsi Nasi Bebek Sinjay Cabang Kaza Surabaya - Hallo gues welcome to my blog, you can read this article with title sebar kan Demi Seporsi Nasi Bebek Sinjay Cabang Kaza Surabaya, Happy reading

IMPORTANT, MUST BE READ... : sebar kan Demi Seporsi Nasi Bebek Sinjay Cabang Kaza Surabaya
Title : sebar kan Demi Seporsi Nasi Bebek Sinjay Cabang Kaza Surabaya

Read More


sebar kan Demi Seporsi Nasi Bebek Sinjay Cabang Kaza Surabaya

IMPORTANT, MUST BE READ...
Keberadaannya cukup menjadi buah bibir bagi pecinta kuliner. Warung nasi belibis di kawasan Bangkalan, Madura yang terlihat sederhana namun menciptakan orang rela antri demi merasakan cita rasanya. Kini, tak perlu jauh-jauh menyeberang ke Madura. alasannya ialah sudah ada beberapa cabangnya di Kota Surabaya.

Tak terasa, laju kereta Mutiara Timur telah memasuki area Kota Surabaya. Bukannya bergegas untuk mengemasi barang-barang dan bersiap turun di stasiun kedatangan, saya dan mitra saya malah sibuk mencari-cari info di handphone tentang keberadaan warung Bebek Sinjay yang menggugah rasa ingin tau kami.


Setelah menimbang dan menentukan beberapa lokasi warung Bebek Sinjay yang bersahabat dengan Stasiun Gubeng, kami pun bergegas menuju Kaza City Surabaya. Kaza sendiri merupakan kependekan dari Kapas Krampung Plaza, berlokasi Jalan Kapas Krampung No. 45, kurang lebih sekitar 10 menit perjalanan dari Stasiun Gubeng Baru Surabaya.

Tiba di lobi utama, kami pun segera berjalan menuju lift, mencari area food court yang berada di lantai tiga plaza. Tak sulit untuk menemukan gerai Bebek Sinjay di plaza ini. Gerai tersebut berada di bab ujung ruangan food court dengan info dan spanduk cukup mencolok jikalau dibandingkan dengan gerai-gerai kuliner lainnya yang ada di food court area.

Sabar Menanti Antrian
Saya tiba di lokasi kira-kira pukul 16.15 sore. Jam-jam di mana berdasarkan ekonomis saya sudah kelewat jam makan siang namun masih agak usang untuk menanti waktu makan malam. Perkiraan saya meleset. Ternyata, antrian pembeli sudah terlihat cukup panjang memenuhi bab depan kasir.


Kami pun membagi peran. Kawan saya mencari tempat duduk dan menjaga barang bawaan, kemudian saya bangun di antara antrian pemesanan untuk mendapatkan giliran. Satu hal yang bikin saya agak gregetan ialah petugas kasir yang tidak stand-by di tempat ibarat warung-warung kebanyakan. Si mas penjaga kasir malah sibuk membantu bab kicthen untuk mengecek pesanan.

Hih, kesan pertama langsung nyebelin! Benar-benar harus sabar!

Oh iya, warung makan Bebek Sinjay di Kaza ini memakai sistem semi open kitchen, sehingga pembeli yang sedang mengantri sanggup melihat eksklusif para pekerja yang sibuk di bab kicthen dan packaging. Semua pekerja tampak cekatan mengerjakan pesanan. Bayangkan saja jikalau satu orang sanggup memesan sekitar 20-50 porsi belibis (bahkan lebih) untuk dibungkus dibawa pulang. Bahkan saking sibuk dan banyaknya pesanan, pihak warung pun tidak membuka jasa delivery seperti warung-warung kebanyakan.

Walau Antri Lama, Tapi Proses Transaksi dan Penyajian Secepat Kilat
Setelah menunggu hampir 20 menit, mas-mas penjaga kasir pun tiba dan siap meladeni pembeli yang dari tadi sudah tiba mengantri. Si mas kasir melayani pembeli dengan cekatan. Menulis tiap pesanan, mendapatkan dan memberi uang kembalian dengan teliti, tanpa ada selisih harga dan kembalian yang kadang kita dapati ketika bertransaksi. Ah, seperti si mas sudah hafal di luar kepala tentang  jumlah uang transaksi dan kembalian jual beli ini.

Oh iya, sistem pembayaran di sini memakai sistem cash only ya. 

Sistem pelayanan di gerai belibis ini memakai sistem self service, ya mirip-mirip dengan pelayanan di gerai makan cepat saji dari luar negeri. Pembeli datang, memesan, melaksanakan pembayaran, kemudian antri sebentar untuk mengambil pesanan. Para pembeli membawa sendiri pesanan tersebut di atas nampan dan berjalan menuju tempat duduk untuk menikmati pesanan.

Menu yang seragam dan pilihan minuman yang tidak bermacam-macam menjadi salah satu kunci kecepatan pelayanan yang mereka berikan. Nasi belibis plus es teh cantik dihargai Rp 23.000,00 saja sehingga pembeli tak ribet dalam menentukan pilihan hidangan kuliner yang akan dipesan. Jika tidak ingin minum manis, tinggal pesan saja air minum mineral dalam kemasan dan bayar sesuai dengan harga yang tertera.


Antrian panjang pembeli yang menanti di depan kasir pun berangsur-angsur "menghilang" hanya dalam hitungan beberapa menit saja. Lalu si mas kasir masuk kembali ke dalam dapur sesudah kuota pembeli yang antri sudah habis.

Semacam ada penerapan jeda waktu untuk melayani pembeli yang datang. Si mas kasir akan berjaga selama sekian menit untuk melayani pembeli yang sudah mengantri. Setelah antrian habis, si mas kasir akan memberi jeda waktu sekian menit dan membentuk antrian gres lagi. Nah, di antara jeda waktu tersebut, si mas kasir akan membantu para kru yang berada di bab kicthen dan packaging. Benar-benar pengefisienan waktu dan tenaga sih sistemnya.

Bagian penyajian pun tak kalah cekatan. Mereka sudah mempersiapkan cuilan daging belibis yang akan disajikan sehingga pembeli yang sudah melaksanakan pembayaran tak perlu menunggu usang untuk mendapatkan kuliner yang mereka pesan. Ada petugas yang menata nasi di atas piring, memberi cuilan daging bebek, dan menunjukkan sambal serta lalapan (yang isinya cuilan mentimun doang). Kemudian pembeli bergeser ke bab sebelah  untuk mengambil minuman sesuai pesanan.

Oh iya, saking hectic-nya para pekerja di warung ini, jangan heran ya jikalau mereka terkesan jutek. Karena ritme kerja mereka yang dituntut untuk sanggup kerja cepat dengan pesanan yang tiba begitu banyak. Hihihi !

Akhirnya, Bebek Sinjay pun Tersaji di Atas Meja
Sebenarnya, dari proses pembayaran hingga penyajian pesanan ini cukup cepat. Hanya saja waktu mengantri dan menanti si mas kasir "membuka lapak" memang membutuhkan cukup kesabaran.


Setelah menunggu sekian lama, kesudahannya sepiring nasi hangat lengkap dengan cuilan belibis goreng krispi, sambal pencit yang khas, serta taburan bumbu kremes pun tersaji. Porsi nasinya cukup banyak. Potongan daging bebeknya cukupan, tidak terlalu besar pun tidak terlalu kecil (tapi besaran cuilan belibis terlihat tidak seragam, ada yang sanggup lebih besar, ada yang sanggup kecil. Dan saya sanggup cuilan yang kecil #yoweslah).

Bagaimana Soal Rasa?
Begitu mencuil daging belibis dan menguyahnya, rasa gurih eksklusif terasa di dalam indra lidah saya. Campuran bumbunya meresap hingga ke bab dalam daging dan tulangnya. Bebeknya sendiri terasa cukup kesat dan tidak begitu berminyak. Walaupun daging belibis yang disajikan digoreng garing dan terlihat krispi, namun tekstur dagingnya empuk. Rasa bumbunya pas, cocok dipadukan dengan nasi hangat dan cocolan sambal.

Nah, yang berdasarkan saya paling istimewa ialah sambalnya (walaupun porsinya pelit tapi masih sanggup nambah). Menggunakan sambal pencit, yaitu sambal yang dibentuk dari adonan cabai, bawang merah, bawang putih, terasi, garam kemudian diberi adonan mangga muda ini memang sangat menggugah selera.


Perpaduan rasa gurih, pedas, dan sedikit asam adonan mangga muda menciptakan nafsu makan jadi meningkat ketika menikmati sajian Bebek Sinjay ini. Tak terasa saking nikmat, pedas dan lahapnya (karena kelaparan sejak berangkat dari Banyuwangi tadi pagi belum makan kuliner berat), keringat pun menetes membanjiri wajah.

Suapan demi suapan terasa sangat nikmat dan tiba-tiba saja sepiring sego belibis tersebut tandas. Tak sia-sia memang sabar mengantri sekian lama, terbayar tuntas dengan cita rasa Bebek Sinjay yang menggugah selera.

Lokasi dan Suasana
Karena berlokasi di food court di sebuah sentra perbelanjaan, boleh dibilang gerai Bebek Sinjay di Kaza Plaza Surabaya ini mempunyai tempat yang nyaman. Tak perlu takut untuk berebut tempat duduk, alasannya ialah meja dan dingklik yang disediakan cukup banyak untuk menampung pembeli yang datang.

Kebersihan tempat makan pun cukup terjaga. Petugas kebersihan food court cukup siaga dan cekatan untuk membereskan piring kotor dan membersihkan meja dingklik sesudah pengunjung selesai menikmati kuliner mereka. Pendingin ruangan pun juga bekerja dengan baik sehingga tak perlu khawatir merasa kepanasan di tengah teriknya udara Kota Surabaya.

Overall, rasa ingin tau saya akan cita rasa Bebek Sinjay sudah tertuntaskan. Cita rasa belibis yang enak, lokasi yang nyaman, dan harga yang masih cukup nyaman di kantong menjadi beberapa alasan saya untuk kembali lagi merasakan sajian belibis ini jikalau ke Surabaya lagi.

Tapi, satu hal yang menciptakan saya berpikir ulang jikalau ingin kembali makan di sini ialah antriannya yang cukup menguras kesabaran diri. Tips dari saya sih, jangan tiba ke sini dalam kondisi lapar sekali. Tapi untungnya lokasi Bebek Sinjay cabang Kaza City Surabaya ini berada di food court mall, jadi masih sanggup pesen kuliner ini itu untuk mengganjal lapar sembari menanti pesanan belibis yang menjadi incaran.

Keterangan :
Bebek Sinjay cabang Kaza City Surabaya terletak Jalan Kapas Krampung No. 45 Surabaya.

Buka setiap hari dari pukul 11.00 -  19.00 WIB
Ingat ya, Bebek Sinjay di Kaza hanya buka hingga jam 7 malam saja. Jam 7 pas mereka sudah menutup lapak dagangan mereka!

Harga satu porsi belibis plus es teh cantik Rp 23.000,00 (data bulan Mei 2017)

Selamat merasakan !



IMPORTANT, MUST BE READ...

Thank for your attention sebar kan Demi Seporsi Nasi Bebek Sinjay Cabang Kaza Surabaya

my blog sebar kan Demi Seporsi Nasi Bebek Sinjay Cabang Kaza Surabaya, Have a nice day.

Now you read article sebar kan Demi Seporsi Nasi Bebek Sinjay Cabang Kaza Surabaya this permalink article is https://alasjogja.blogspot.com/2017/11/sebar-kan-demi-seporsi-nasi-bebek.html Thank you and Best regards. You Can read nice Tips below. IMPORTANT, MUST BE READ...

0 Response to "sebar kan Demi Seporsi Nasi Bebek Sinjay Cabang Kaza Surabaya"

Posting Komentar